Aku ingin kembali ke masa dimana tak
perlu ada kafein yang memaksaku terjaga semalaman. Ya, demi tugas kuliah
yang seperti tak ada habisnya tentunya. Kembali ke masa dimana aku merasa bahagia karena
cukup tidur, lalu esoknya bangun dengan perasaan meletup-letup.
Hari yang panjang, namun tak cukup melelahkan untuk dijalani. Kembali ke masa dimana membuat tawa terasa begitu mudah. Apalagi penyebabnya kalau bukan dikelilingi orang-orang yang peduli? Kembali ke masa dimana ketika berpikir jika beranjak dewasa bukanlah sesuatu yang tak perlu ditakuti. Dan tentu, kembali ke masa dimana aku dan kamu masih menjadi kita. Mungkin, rasanya tidak akan setakut ini.
Hari yang panjang, namun tak cukup melelahkan untuk dijalani. Kembali ke masa dimana membuat tawa terasa begitu mudah. Apalagi penyebabnya kalau bukan dikelilingi orang-orang yang peduli? Kembali ke masa dimana ketika berpikir jika beranjak dewasa bukanlah sesuatu yang tak perlu ditakuti. Dan tentu, kembali ke masa dimana aku dan kamu masih menjadi kita. Mungkin, rasanya tidak akan setakut ini.
Yogyakarta,
02 Januari 2014
*note:
yak, keabsurdan tulisan ini disponsori oleh otak saya yang sudah tidak kuat
untuk menerima materi untuk UAS! Iya saudara-saudara, saya ulangi... UAS. Sekian
dan terima kasih.
1 komentar:
Hahaha
Posting Komentar