“Tuhan sudah
merencanakan aku dan kamu bertemu di suatu waktu”
Punya novel ini sebenarnya sudah dari beberapa bulan yang
lalu. Niatnya mau review dari kemarin-kemarin sih. Tapi, berhubung ada novel
yang belum terbaca, akhirnya baru kesampaian sekarang *banyak alasan*
Awal melihatnya, saya sudah tertarik dengan covernya. Kalau orang biasanya berkata “don't judge a book by its cover”, saya sih kurang setuju. Justru, yang pertama membuat kita melirik novel itu kan dari covernya. Nah cover dari Beautiful Mistakes ini unik, berbentuk seperti amplop. It’s kinda girly, but cute. I have no words to describe it , intinya covernya bener-bener keren!
Awal melihatnya, saya sudah tertarik dengan covernya. Kalau orang biasanya berkata “don't judge a book by its cover”, saya sih kurang setuju. Justru, yang pertama membuat kita melirik novel itu kan dari covernya. Nah cover dari Beautiful Mistakes ini unik, berbentuk seperti amplop. It’s kinda girly, but cute. I have no words to describe it , intinya covernya bener-bener keren!
nah, novel “Beautiful
Mistakes” adalah salah satu novel duet dari gagasmedia. Tebal halamannya
257. Lalu apa sih gagas duet itu? Jadi, gagas duet ini adalah sebuah projek
dimana 2 penulis diminta untuk bekerjasama untuk menciptakan sebuah novel. Beautiful Mistakes ditulis oleh Sefryana
Khairil & Prisca Primasari.
Bagian pertama : Dreamland-Sefryana
Khairil.
Dimulai dari
suatu bar di Pulau Dewata, Nadine yang merasa penantiannya sia-sia terhadap
laki-laki yang dicintainya memutuskan untuk pergi ke Bali. Di Bar inilah, dia
bertemu bartender andal yang bernama Fajar. Ada sesuatu yang misterius di sosok
Fajar ini yang membuat Nadine penasaran. Tanpa bisa mengelak, Nadine memiliki
perasaan khusus terhadap lelaki ini. Namun, ada pengalaman di masa lalu Fajar
yang membuatnya bertekad untuk tidak jatuh cinta lagi. Dengan kegigihan Nadine,
apakah Nadine mampu meyakinkan Fajar untuk percaya lagi pada mimpi?
Bagian kedua : Chokoréto-Prisca
Primasari
Berlatar di
sebuah kafe di distrik Jiyugaoka, Tokyo. Kai, seorang pianis andal yang rela
meninggalkan mimpi-mimpinya untuk mengurus kafe sang ayah yang sakit parah.
Keinginanya untuk melupakan segala hal tentang dunia musik klasik, ternyata
tidak semudah yang dibayangkannya. Kedatangan tetangga barunya, Yuki membuatnya
harus kembali mengingat masa-masa ketika dia masih bermain piano dulu. Ada sisi
lain dari Yuki yang membuat Kai merasa harus tetap berada disamping wanita ini.
Lalu, apa yang terjadi? Apakah akan ada cinta yang bersemi diantara Kai dan
Yuki?
Menurut saya, kedua cerita ini memiliki bagian-bagian yang
menonjol. Bagian pertama, Dreamland.
Saya seolah-olah diombang-ambingkan dalam perasaan gemas, penasaran, terharu,
gembira. Bagaimana perjuangan Nadine untuk meyakinkan Fajar untuk bermimpi lagi.
Sefryana Khairil, tetap dengan quotes
manisnya yang terselip di bagian-bagian cerita menambah kesan mendalam untuk
novel ini. Benar-benar seru untu dibaca.
Bagian kedua, Chokoréto.
Satu kata dari saya. manis. Cerita ini benar-benar manis, sangat cocok sebagai
teman melawati senja yang indah. Penggambaran latarnya, cangkir-cangkir cokelat
panas di setiap cerita (ketika membaca, saya membayangkan sedang menikmati
cokelat panas) benar-benar detail. Ditambah lagi dengan penggambaran
musik-musik klasiknya. Behhh, benar-benar keren!
Jadi kurang apa? Covernya cantik, ceritanya keren, penulisnya
tidak perlu dipertanyakan. Novel “Beautiful
Mistakes” ini benar-benar recommended untuk melengkapi koleksi novel kita!
Thanks for visiting my
blog. I hope you enjoy it.
Merci, Au revoir :D
0 komentar:
Posting Komentar