“Kamu kenapa suka minum kopi pahit sih?” tanyamu
suatu sore.
“Ini masih pakai gula kok” jawabku asal.
“Tetap saja itu terlalu pahit buatku” saat itu
aku hanya bisa tertawa mendengar responmu.
Itu adalah
salah satu dari sekian banyak percakapan kecil kita saat bersama. Kamu yang
pada dasarnya tidak suka jenis kopi apapun selalu rewel saat aku meminum kopi
setengah pahit. Meyakinkanku berkali-kali bahwa kopi tidak baik untuk
kesehatan, yang tentu saja hanya masuk telinga kiri lalu keluar lewat telinga
kanan.