Rabu, 02 Juli 2014

Melepas 'rindu'

Diposting oleh Fatimah Dewi di Rabu, Juli 02, 2014
source:  9gag.com



“Sudah kamu putuskan?”
“Ya. Aku akan melepaskannya. Apakah akan sulit nantinya?”
“Kita sama-sama tidak tahu. Tapi dia tidak pantas mendapatkannya.”
“Aku setuju, tapi...”
“Apa yang sebenarnya kamu tunggu? Kamu berhak bahagia.”
“Kamu selalu begitu. Memaksa. Tapi kali ini kita dipihak yang sama, ini sudah terlalu lama.”
“Hey! Sejak kapan aku memaksa? Aku membawa kita ke jalan yang memang seharusnya kita lalui. Bukan sepertimu yang ragu-ragu.”
“Baiklah, lagipula waktu membuktikan kalau dia tidak pantas menerima rindu.”
“Nah! Ingat, jangan sampai ada yang tersisa. Aku tidak mau jika ada rindu untuknya yang tertinggal dan beranak pinak memenuhimu lagi. Ini juga membuatku gila kamu tahu.”
“Maaf. Aku akan menutup rapat pintunya. Sekarang, bisakah kita berdamai dan berisitirahat agar besok bisa memulai hari Otak? Aku benar-benar lelah”
“Deal. Hati, maukah kamu berjanji? Tolong  jangan melakukan tindakan bodoh lagi. Kamu juga perlu mendengarkanku. Kamu bukan satu-satunya pemilik tubuh ini kamu tahu?”
.........
“Baiklah. Jika aku mengingatnya.”







Jepara, 02 Juli 2014.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Eat. Read. Sleep. and Draw! Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos